Selasa, 15 Februari 2011

Pelajaran Sejarah Mercedes

Mercedes-Benz E-Class Evolution di Jerman (www.pressportal.com)


Buat Anda yang ingin belajar sejarah, Mercedes-Benz menawarkan cara menarik untuk mengajarkannya. Yaitu dengan datang ke museum Mercedes-Benz di distrik Stuttgart, Jerman. Museum yang dibuka 2006 itu kali ini membuka sesi khusus selama tujuh bulan yang diberi tema, sejarah Mercedes-Benz E-Class.

Mulai 3 Februari lalu hinga 27 September 2009, pertunjukan akan di gelar di Collection 5, area galeri yang biasa digunakan untuk edisi Heroes (Pahlawan) Mercedes-Benz.

"Kami mencoba sesuatu yang baru dengan eksbisi spesial ini," ujar Managing Director Museum Mercedes-Benz, Michael Bock, seperti dilansir pressportal.
"Collection 5 akan diubah jadi ajang eksibisi yang lengkap," tambahnya.

Mercedes-Benz E-Class terbaru sebenarnya baru akan dirilis ke masyarakat Maret mendatang. Namun sebagai bentuk promosi, varian terbaru itu akan masuk dalam eksibisi bersama sembilan mobil bersejarah lainnya.
Pihak Mercedes-Benz beralasan acara ini sebagai bentuk informasi pada khalayak soal sejarah pabrikan Jerman itu. Mereka juga akan menjelaskan secara detail soal perkembangan E-Class. Termasuk cerita yang ada di belakangnya.
Namun ada anggapan kalau acara ini hanyalah bentuk persaingan Mercedes-Benz dengan Museum Porsche yang baru saja dibuka 31 Januari 2009 kemarin. Kedua museum ini terletak di satu distrik dan hanya berbeda beberapa kilometer saja.

10 Tips Merawat Ban Mobil Anda

  1. Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.
  2. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil Anda. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.
  3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.
  4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil Anda siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu Anda butuhkan.
  5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil Anda telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil Anda. Jika Anda bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.
  6. Jagalah ban mobil Anda dari lobang di jalan. Sebab lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.
  7. Buatlah jadwal. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.
  8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.
  9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil Anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.
  10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan

perbandingan motor matic

1. Yamaha Mio
Yamaha Mio Bisa dibilang Mio merupakan bintangnya motor matik di Indonesia. Bagaimana tidak sejak peluncurannya hingga saat ini, penjualan Mio mampu mendongkrak share penjualan Yamaha. Kehadirannya bahkan membuat sang kakak alias Nouvo menjadi kalah populer. Lucunya, meski diperuntukkan untuk kaum hawa, Mio terbukti laris manis dibeli para pejantan tangguh. Kalau mau jujur, Mio berhasil mengedukasi pasar dan membenamkan image bahwa motor matik oke-oke saja digunakan untuk aktivitas sehari-hari.  
Kalaupun ada yang kurang dari sosok Mio adalah faktor tangki bahan bakar yang imut, sehingga membuatnya harus sering mampir ke pompa bensin. Kapasitas tangki Mio menurut buku manual ''cuma'' 3,7 liter — sama dengan bebek Honda. Masalahnya, motor matik cenderung boros karena membutuhkan putaran mesin yang cukup tinggi agar motor bisa bergerak — lebih tinggi dari motor bebek dan motor sport. Selain itu, penyakit bawaan Mio adalah bunyi tikus di sektor roda belakang.
Dari sisi mesin, Mio tidak menyodorkan sesuatu yang baru. Mio dikemas Yamaha dengan harga yang relatif terjangkau — masih di bawah bebek. Dilempar dengan dua varian pada umumnya: spoke wheel dan CW. Berhubung Mio memang si pelopor, wajar bila aksesori dan spare parts-nya bejibun di pasaran. Termasuk racing parts dan pola modifikasi yang bisa diterapkan konsumen pada Mio kesayangannya. Apalagi Yamaha pun membuka kontes modifikasi yang bikin Mio tambah banyak variasi modifikasinya. Dari sisi bengkel, mekanik Yamaha sudah duluan mengenal teknologi CVT sehingga tak perlu khawatir motor ini tidak bisa ''diurus'' oleh bengkel.
2. Honda Vario
Honda VarioYang satu ini sangat-sangat diwaspadai oleh Yamaha. Maklum, Vario memiliki segalanya untuk meluluhlantakkan dominasi Mio di pasar. Mengusung mesin tipe baru dengan radiator, namun memiliki cc yang lebih kecil di bawah Mio (108 cc). Dengan segala fitur baru yang ditawarkan plus nama besar Honda, pesona produk matik keluaran Honda ini membuatnya ngetop bahkan sebelum motor ini nampak wujudnya di Tanah Air. "Rasa Mio" sangat kental di Honda Vario ini, tetapi ada beberapa tambahan yang merupakan ciri khas Honda disertakan dalam produk matiknya yang pertama di Indonesia ini.
Dari sisi mesin, calon pembeli mesti waspada. Kendati nama besar, jaringan servis Honda tidak perlu diragukan, banyak pengalaman yang tidak mengenakkan setiap kali pabrikan me-launching motor dengan teknologi mesin baru. Ingat kasus MX? Ingat kasus Karisma? Di mana Honda merombak teknologinya dengan meluncurkan Karisma, seketika itu juga komplain bermunculan. Plus satu lagi, teknologi pendingin menggunakan radiator. Terima kasih kepada Yamaha yang sudah membuat konsumen panas-dingin dengan kasus tercampurnya oli dengan air radiator di MX. Waspada.
Diprediksikan nama besar Honda mampu melenyapkan image bahwa motor matik boros bahan bakar. Apalagi dengan cc mesin yang lebih kecil dari Mio, tampaknya Honda memang mengejar irit. Sayangnya, irit tidak lagi irit bila mengingat Honda Vario mengusung mesin baru dengan radiator. Penambahan fitur radiator memang hi-tech, tetapi sekaligus membuat ongkos perawatannya pun bertambah. Belum lagi, Honda terkenal dengan banyak kasus kelangkaan spareparts di pasar (NSR, Tiger, Karisma, Sonic). Hal yang kerap membuat konsumen frustrasi.  
Dari sisi kesiapan mekanik, memang tidak perlu ragu. Dengan segala sumber daya yang dimiliki Honda, sanggup membuat mekanik di seluruh jaringan servisnya bisa menangani motor matik. Harga jual Honda memang tidak murah dan paling tinggi di antara pabrikan Jepang lainnya. Vario harganya hampir setara dengan motor bebek. Hal ini tentu bisa menjadi faktor penghambat penjualan Vario nantinya karena dianggap terlalu mahal. Pun begitu, nama besar Honda lagi-lagi sanggup menghipnotis konsumen sehingga label harga berapa pun asal ada logo sayap kepak, tentu bukan masalah.
3. Suzuki Spin
Suzuki Spin, standar, belum modifikasiDibanding kedua kompetitornya, keunggulan Spin cuma satu, kapasitas paling besar 125 cc. Lainnya tergolong biasa saja. Bentuknya juga lebih condong ke Mio. Dengan kapasitas 110 cc saja matik sudah terasa boros bila dibanding bebek, bagaimana bila 125 cc? Ini bisa jadi kelemahan sekaligus keuntungan Spin. Penggila kecepatan, tentu akan memilih Spin yang memiliki kapasitas terbesar.  
Poin plus ada di masa servis yang ditawarkan Suzuki, tiga tahun free service dan ganti oli. Ini sangat menguntungkan di masa sulit seperti ini. Belum lagi soal servis dan garansi, Suzuki yang paling andal dari dulu. Berani sekali dan jadi pelopor di antara kompetitor lainnya. Jadi jika konsumen membeli Spin, tidak usah pusing memikirkan servisnya.  Apalagi teknologi mesin Step masih sebelas dua belas dengan Shogun 125 series/Arashi seperti layaknya Mio dengan Vega series/Jupiter series. Tidak menggunakan radiator. Simpel.

Mercedes Benz Indonesia Pertahankan Karyawan

Mercedes-Benz BlueZero (depan) (www.topspeed.com)


Mercedes Benz Indonesia mengaku tidak berencana melakukan Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK) dengan karyawannya. Karyawan dianggap memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaan.

"Karyawan kami rata-rata sudah lama berkomitmen di perusahaan di atas 5 tahun," kata Deputi Direktur Marketing Mercedes Benz Indonesia Yuniadi H Hartono dalam Annual Press Conference 2009 di Hotel Indonesia Kempinski, Jumat 6 Februari 2009 malam.

Mercedes Benz, kata Yuniadi, mempunyai sekitar 600 karyawan, baik itu karyawan kantor maupun operasional. "Ada karyawan kontrak tapi jumlahnya sedikit dan tidak ada pemutusan kontrak tiba-tiba," kata dia.

Kapasitas produksi terpasang Mercedes yang pabriknya di Wanaherang Bogor, kata dia, sebesar 20 ribu unit per shift, baik untuk CKD maupun CBU.

"Memang kami mengakui, krisis global berdampak pada biaya produksi sehingga kami terpaksa menaikkan harga jual mobil dan bus," kata Yuniadi. Tapi, ujar dia, dengan melakukan efisiensi dan menggenjot volume penjualan maka Mercedes yakin tidak akan ada layoff (PHK).

Menutup tahun 2008, Mercedes Benz mencetak angka penjualan sebanyak 2.424 unit atau mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menjual 2.167 unit. "Pangsa pasar kami juga meningkat menjadi 67,4 persen dari sebelumnya sebesar 64,5 persen," kata Yuniadi.

TIPS MEMILIH, MEMELIHARA DAN MERAWAT BAN MOTOR

Dikalangan bikers ban merupakan peranti standar yang wajib ada, banyak pilihan dalam memilih ban mulai dari jenis tubeless dan pakai ban dalam atau tidak. Kesulitan dalam memilih bertambah kian maraknya merk ban dan jenis kembangannya istilah kerennya Pattern.
Langkah awalnya yang sederhana adalah memilih ban yang dibannya terdapat label SNI. Untuk mendapatkan label SNI ini perusahaan ban maupun import harus melakukan pengujian dilaboraturium yang telah ditunjuk di Indonesia. Sample diambil dari pabrik ataupun yang ada dipasaran kemudian disegel sedemikian rupa lalu dikirim kelaboratorium. Pada umumnya pengujian bersifat destruktif (merusak). Ini untuk mengetahui tingkat kemampuan ban itu sendiri. Banyak keuntungan bila kita memilih ban dengan label SNI.
Pertama, safety. Hal ini menjadi kita lebih yakin mempergunakannya
Kedua, produk dalam negeri akan lebih terlindungi. Dalam arti keran impor tidak terbuka lebar-lebar tanpa kualifikasi. Ada beberapa kasus mengenai ban tidak terangkat kepermukaan, ini lebih dikarenakan terlalu mudahnya masukkan barang dan tentu saja murahnya ban tersebut, murah tentu saja terkait dengan harga. Namun pentingkah itu jika dikaitkan dengan nyawa ? sungguh terlalu…
Perbedaan harga tidak tepaut jauh bila dibandingkan dengan ban standar, tentu saja pabrik ban telah memperhitungkan hal ini. Jadi jangan kuatir kemahalan, harga biasanya mempermainkan adalah penjualnya.
• Mempertahankan ban standar adalah solusi bijak. Jika memang basah atau hujan menjadi perhatian utama maka ban dengan karakter kontak area yang lebar akan menjadi pilihan terbaik. Mungkin untuk jenis bebek 100-150 cc ban belakang menggunakan 80/90-17, 90/90 atau 90/80-17 atau 100/70 or 100/80-17
• Untuk jenis sport 150-250cc, 100/80, 120/80 atau 130/70 merupakan alternative yang menarik
• Khusus range tapak 100 keatas sesuaikan dengan velg yang ada. Untuk profile sesuai yang diharapkan mesti dipasangkan velg yang tepat, jika tidak maka percuma karena karakter handling yang diharapkan tidak akan maksimal. Jika velg lebih kecil dari yang seharusnya tapak ban akan meruncing.
• Kembangan, bila ingin terlihat keren, bilang aja pattern. Dijamin sampeyan mirip bule yang bikin ban Michelin. Mungkin untuk pengguna harian unsure fashion lebih dominan. Sepanjang pattern cukup streamline, terlihat aliran bagus maka system pembuangan air akan bagus pula. Karakter blok dapat ditemui pada ban tipe off road ataupu yang menganut dua medan. Tanah bisa aspal oke. Tipe ini memiliki bentuk pattern dengan disusun oleh knob agar memiliki tekanan kedalam tanah yang labil untuk mencapai lapisan yang stabil, missal tanah merah berlumpur. Dasar tanah ada yang keras namun lapisan atas sangat labil (Lumpur). Namun ada beberapa karakter blog dengan kedalaman groove yang tidak terlalu dalam juga maksimal untuk jalan basah.
• Tekanan ban, terdapat salah kaprah yang ada pada saat ini. Dengan mengurangi angin, ditabloid otomotif pun menganjurkannya beberapa edisi lalu. Hal ini lebih memberi kesan ban lebih lebar dengan harapan akan lebih menapak dengan sempurna. Pada kenyataannya bentuk profile center tread membelah sehingga bagian tengah dari ban tersebut tidak memiliki tekanan ban yang sempurna ke aspal. Justru hal ini akan membahayakan disebabkan respon pengereman akan berkurang. Untuk amannya untuk mengisi angin sesuai anjuran pabrik…

Enam Penjualan Mobil Seleb Terbaik

Enam Penjualan Mobil Seleb Terbaik


Untuk kaum selebriti, mobil bukan sekedar kendaraan pemudah mobilitas. Tapi sudah menjadi kebutuhan penanda status sosial mereka.
Bila sudah tidak cocok, tunggangan kesayangan ini bisa langsung mereka jual. Dijamin, dengan embel-embel status seleb, mobil
itu pasti terjual cepat. Tapi apakah mobil tersebut layak Anda perebutkan?

Berikut enam penjualan mobil seleb terbaik di Inggris sepanjang 2008.

- Paul Scholes (Mercedes S500)
Pemain Manchester United ini membeli Mercedes S500 dengan harga 60 ribu poundsterling (sekitar Rp 976 juta). Kecepatan 0-62 km/jam bisa ditoreh S500 dalam waktu 6,5 detik.
Joknya terbuat dari kulit asli dan dipenuhi peralatan elektronik tercanggih. Termasuk enam sound sistem CD Player dan lampu bi-xenon. Mobil bekas Scholes ini dijual dengan harga Rp 293 juta-an saja.
- Wayne Rooney (Mini GP)
Di usia yang terbilang belia, rekan setim Scholes ini punya koleksi mobil yang melimpah. Tapi salah satu yang terbaik yang Rooney lepas untuk dijual adalah Mini GP.
Kendaraan keluaran Mini Cooper ini bisa mencapai kecepatan maksimal 150 km/jam.

- Joe Calzaghe (2004 Mercedes SL350)
Petinju Inggris ini memang sudah sering masuk bursa untuk jual-beli mobil BMW M3 dan Land Rover Discovery. Tapi yang terbaik yang ia jual adalah 2004 Mercedes SL350.
Dengan mesin V6 3,5-liter, Mercedes Calzaghe ini bisa mencapai kecepatan 60 km/jam hanya dalam waktu 6,6 detik.  Ia kini mematok harga cukup dengan Rp 521 juta-an saja.

-Ian Wright (2002 Mercedes SL500)
Sudah menjadi rahasia umum kalau Wright menyukai mobil sebagai koleksi. Ia pernah memiliki Aston Martin DB7 edisi spesial Alfred Dunhill.

Namun mobil terbaik yang bisa Anda lirik di garasinya adalah Mercedes SL500 keluaran tahun 2002. Mobil Jerman ini bisa mencapai kecepatan
maksimal 155 km/jam.
Dan hanya butuh waktu 5,4 detik untuk mencapai kecepatan 62 km/jam.  Bila berminat, siapkan kocek Rp 570 juta-an. 
 

-Jay Kay (1996 Ferrari 456GT dan 2001 Ferrari 360)
Penyanyi yang akrab dipanggil Jamirquai ini tak hanya memiliki satu mobil cantik untuk dijual, tapi dua sekaligus. Dan dua-duanya merupakan merk ternama, Ferrari.
Ferrari 360 bisa jadi milik Anda dengan harga Rp 1 miliar-an. Namun bila Anda terlilit budget, pilihan kedua muncul dalam wujud Ferraru 456GT. Harganya 'hanya' Rp 586 juta-an.

- Roger Daltrey (1973 Ferrari Dino)
Rocker legendaris Inggris ini memiliki mobil langka Ferrari 1973 Dino GTS. Mobil ini hanya diproduksi 1200 unit di seluruh dunia.
Jadi jangan harap mobil ini akan dijual murah, Daltrey menjualnya dengan harga Rp 2 miliar lebih.

Pengertian Tune Up (untuk Sepeda Motor)

Pemakaian sepeda motor secara terus-menerus berakibat kerja mesin dan komponen-komponen di dalamnya sedikit demi sedikit akan mengalami perubahan, sehingga dalam periode tertentu diperlukan suatu penggantian atau penyetelan ulang dalam bentuk tune up atau servis berkala.
Tune up merupakan usaha untuk mengembalikan kondisi semula apabila motor mengalami gangguan dan kerusakan akibat pemakaian secara terus- menerus. Tujuan dari tune up adalah agar motor tetap menghasilkan tenaga yang maksimal dan senantiasa dalam kondisi baik. Tune up/service berkala pada sepeda motor ini dilakukan secara periodik yang meliputi :
1. Perawatan pada mesin
a. Ganti oli mesin
b. Karburator
c. Filter oli
d. Kopling
e. Transmisi/CVT
f. Pompa oli
g. Klep
2. Perawatan pada chasis
a. Kemudi
b. Suspensi
c. Roda
d. Rem
e. Master silinder
f. Gerak bebas handel gas
3. Kelistrikan
a. Sistem pengisian
b. Lampu-lampu
c. Batterai
d. Klakson/horn
e. Sistem pengapian